Sinopsis Film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea 2016

Sinopsis pagi ini membahas film Jilbab Traveler yang mengisahkan sebuah perjalanan hidup Rania, seorang traveler muslimah asal Indonesia. Rania yang selalu bepergian mengunjungi berbagai negara membuatnya jauh dari rumah dan keluarga dalam waktu yang cukup lama, sampai ia mendengar kabar bahwa ayahnya sakit, ia memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah, sang ayah berharap agar Rania mengunjungi sebuah tempat di ujung pulau jawa dimana ayah dan ibunya menemukan cinta di tanah Baluran sebagai perjalanan terakhirnya. 

Tags : sinopsis film jilbab traveler, jilbab traveler love sparks in korea full movie, jilbab traveler: love sparks in korea lee won joo, jilbab traveler: love sparks in korea pemain, jilbab traveler full movie, jilbab traveler love sparks in korea download, jilbab traveler movie, jilbab traveler download, jilbab traveler cast, jilbab traveler asma nadia, jilbab traveler watch online.
 

Sinopsis Film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea 2016

Disana, Rania bertemu dengan Alvin dan Hyun Geun –seorang fotografer Korea yang angkuh dan arogan. Sikap skeptis Hyun Geun yang berkata bahwa pemandangan di Korea jauh lebih indah di bandingkan Indonesia memaksa Rania menuntun mereka ke Kawah Ijen, salah satu tempat yang indah di tanah Baluran.

Namun tak lama mereka di sana, Ilham Gandari yang telah ia kenal lama membawa kabar duka. Ilham menjemput Rania karena ayahnya telah meninggal dunia. Rania pun terpukul dan pulang dengan rasa penyesalan karena tidak menemani saat terakhir ayahnya. Sejak itulah, ia berjanji kepada ibunya untuk mengakhiri perjalanannya dan menetap di Baluran.
Mungkinkah ini menjadi akhir perjalanan dari seorang Jilbab Traveler? 

Informasi Lengkap Film Jilbab Traveler :
Judul Film : Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea
Sutradara : Guntur Soehardjanto
Sekenario : Alim Sudio
Produser : Gope Samtani
Penulis Novel : Asma Nadia
Genre : Drama, Adventure, Romance 

Daftar Pemain Film Jilbab Traveler :

Bunga Citra Lestari,
Morgan Oey,
Giring Nidji,
Ringgo Agus Rahman
Dewi Yul,
Indra Bekti,
Wawan Wanisar,
Tasya Nur Medina 

Official Teaser Trailer : 

Kabarnya, film ini mengadaptasi 30% kisah nyata perjalanan hidup sang penulis, Asma Nadia, dimana ia berasal dari keluarga sederhana yang hidup dan tinggal di pinggiran rel kereta api. Meski dengan kesederhanaan juga tidak lulus kuliah karena sakit yang pernah dialaminya, tidak menghambat mimpinya untuk menjelajah dunia melalui karyanya sebagai penulis.

Alur film ini cenderung lambat. Oleh karena itu, anda harus sedikit bersabar untuk mengikuti ceritanya meski memang film ini dibuka dengan perjalanan luar biasa Rania dalam mengunjungi berbagai tempat yang indah di berbagai negara secara singkat. Setelahnya, cerita di film ini dibangun dari bawah hingga menampilkan klimaks yang membuat anda berharap bahwa film ini akan berakhir bahagia.

Semenak kematian ayahnya, Rania menetap di Baluran. Perjalanannya untuk menikmati berbagai keindahan alam di negeri seberang harus terhenti karena tak ingin kembali merasakan penyesalan karena tidak mampu menemani hari terakhir ayahnya. Lalu, apa film ini hanya menarik di awal saja, dimana kita bisa melihat berbagai perjalanan indah Rania? Jawabannya ya dan tidak.
Sejak momen tersebut, kita akan disuguhkan dengan cerita kehidupan keluarga yang biasa saja. Rania hidup bersama keluarganya –ibu dan kakak-kakaknya– serta kehadiran Ilham yang sudah dipastikan memiliki “harapan” untuk bisa bersama Rania. Meskipun begitu, perjalanan Rania tidak berhenti. Kini, ia mengajar di sebuah sekolah dimana murid-muridnya merupakan ibu-ibu yang buta huruf yang merupakan proyek dari Ilham.

Persaingan cinta antara Ilham dan Hyun Geun yang digarap dengan baik

Hyun Geun diperankan oleh Morgan Oey yang secara fisik memiliki kemiripan dengan orang-orang Asia Timur. Pemilihan aktor untuk peran Hyun Geun oleh Morgan dirasakan tepat. Ia mampu memerankan seorang pria korea dengan sangat baik, meski ada banyak dialog Morgan yang kurang terkontrol dengan baik. Perbedaan cara bicara antara Hyun Geun dengan Lim Kyung Ae begitu jauh berbeda meski mereka berdua mampu berbahasa Indonesia. Seharusnya, Morgan sedikit lebih menyamarkan cara bicaranya yang ke-Indonesia-an agar lebih terlihat seperti seorang warga Korea.
Tak lupa, peran Agus Ringgo difilm ini mampu membangkitkan sisi komedi dalam cerita, sehingga film ini tidak terkesan seperti drama romansa yang padat. Kehadirannya mampu mencairkan suasana ketika cerita dalam film ini mulai terasa flat. Sayangnya pesan sponsor iklan yang terjadi beberapa kali agak mengganggu jalan cerita filmnya.

Berbicara tentang nuansa islami, kita akan dikejutkan oleh sosok Hyun Geun yang sebenarnya. Ia berkali-kali mengirimkan email dan juga foto yang menunjukkan tulisan permintaan maaf karena membuat Rania terlambat pulang sehingga ia tidak berada di samping ayahnya di saat terakhir. Sebenarnya sudah ada clue bahwa Hyun Geun ini berasal dari keluarga muslim Korea. Hal ini terlihat dengan foto yang memperlihatkan bagaimana ia berbusana dengan memakai atribut khas muslim di Indonesia, seperti sarung dan baju koko. Namun, kita lebih terfokus kepada tulisan permintaan maaf yang ia tunjukkan. Dan ketika Rania berniat mengunjungi Alvin di kampusnya untuk berbicara pada Hyun Geun agar berhenti mengirim email kepadanya, semua terungkap ketika Alvin mengatakan bahwa Hyun Geun merupakan seorang muslim. Rania terkejut ketika ia melihat foto Hyun Geun yang berdoa dihadapan mendiang ibunya dengan cara yang sama seperti orang islam.
“Kamu baru tau? Bukannya dia pernah ngirim foto yang pake kopiah dan sarung itu?” Dialog Alvin pun akan terasa mengejek anda katika anda juga gagal mengetahui bahwa Hyun Geun adalah seorang muslim.

Film yang disutradai oleh Guntur Soeharjanto adalah debut keduanya bekerjasama dengan penulis Asma Nadia setelah film pertamanya sukses di pasaran yaitu film Assalamualaikum Beijing. Pesan di Film Jilbab Traveler Love Sparks in Korea ini kurang lebih mengingatkan bagi kaum muslimah. Berjilbab bukanlah suatu rintangan untuk menjelajahi dunia.

Banyak pemandangan indah di berbagai dunia yang membuat kita ingin mengikuti jejak Riana

Film ini mengisahkan kisah cinta lewat kekuatan bahasa tubuh tanpa sentuhan dan tanpa tampilan vulgar. Dengan durasi sekitar 110 menit, film ini menyuguhkan cerita secara lengkap dari awal hingga akhir. 

Rating :
Story ----- 8,7
Graphic ----- 8,7
Sound and Music ----- 8,4
Plot ----- 8,6

Untuk bagian ending, saya sarankan untuk menyaksikan filmnya sendiri. Karena meski alurnya lambat, anda akan disuguhi cerita dan grafis yang mengalir dengan sangat baik.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share