Sinopsis Film Dear Zindagi 2016, Masalah hidupmu tak serumit itu

Hari ini saya bahas sinopsis dari film bollywood dengan judul Dear Zindagi yang menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Kaira yang berprofesi sebagai sinematografer yang dipenuhi masalah hidup yang berlarut-larut. Ia kerap dihadapkan pada ketakutan dalam menjalin hubungan dengan seseorang dan juga mendapatkan ketidaknyamanan hidup bersama orang tua.    

Tags : sinopsis film dear zindagi, sinopsis film dear zindagi 2016, dear zindagi pemain, dear zindagi artinya, arti dear zindagi, dear zindagi full movie, dear zindagi songs, sinopsis geet episode 45, dear zindagi angad bedi, pendapatan film dear zindagi, dear zindagi full movie download mp4, dear zindagi full movie download 720p, dear zindagi full movie download free, dear zindagi full movie online watch free, download subtitle indonesia dear zindagi, sinopsis kushi.

Sinopsis Film Dear Zindagi 2016

Suatu ketika, Raghuvendra –rekan kerja Kaira– menyatakan keinginannya untuk menjalin sebuah hubungan yang serius. Kaira tidak langsung menjawabnya, karena ia memiliki ketakutan yang tak jelas dalam menjalin hubungan. Namun, dalam beberapa hari, ia memutuskan untuk berhenti takut dan perlahan hati Kaira terbuka untuk Raghu. Sayang, tanpa ia ketahui, Raghu telah bertunangan. Kabar tersebut membuat Kaira hancur. Trauma masa kecil tanpa kasih sayang seolah berkumpul menjadi satu sejalan dengan hati Kaira yang hancur. Dengan terpaksa, ia meninggalkan proyek impiannya bersama Raghu dan kembali ke rumah orang tuanya.

Kehidupan Kaira semakin memburuk. Di rumah, ia pun tidak mendapatkan ketenangan karena tuntutan pernikahan, serta pandangan buruk keluarga akan pekerjaannya. Ia mengalami stress berat hingga tak mampu untuk memejamkan mata di malam hari. Hingga suatu ketika, ia mendapatkan tawaran pembuatan iklan sebuah restaurant rekan ayahnya. Di sana tengah berlangsung sebuah acara tanya jawab terhadap seorang terapis. Setiap jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan pada terapis ini membuat Kaira tertarik untuk mengadukan masalah hidupnya. Ia memutuskan untuk mengunjungi sang dokter pikiran bernama dr. Jahengir Khan yang kelak akan memperbaiki hidupnya yang rusak.    

Informasi Lengkap Film Bollywood Dear Zindagi : 

Judul : Dear Zindagi 

Genre : drama, romance

Produksi : Red Chilies Entertainment, Dharma Production, Hope Production 

Sutradara : Gauri Khan, Karan Johar, Gauri Shinde 

Rilis : 23 November 2016 (Amerika Utara), 05 Desember 2016 (Indonesia)

Durasi : 180 menit 

Bahasa : India, Inggris (USA) 

Daftar Pemain Film Bollywood Dear Zindagi : 

Alia Bhatt sebagai Kaira 

Shahrukh Khan sebagai dr. Jahengir Khan 

Yashaswini Dayama sebagai Jackie 

Gautmik sebagai Ganju 

Rohit Saraf sebagai Kiddo 

Kunal Kapoor sebagai Raghuvendra 

Ira Dubey sebagai Fatima 

Ali Zafar sebagai Rumi    

Official Teaser Trailer :
 

Sesuai dengan judulnya, Dear Zindagi membahas tentang beberapa masalah umum dalam kehidupan sehari-hari   

Dear Zindagi berfokus pada kehidupan seseorang bernama Kaira yang sekilas terlihat layaknya gadis biasa. Ia merupakan seorang sinematografer yang apik. Ditangannya, segala cuplikan video dan gambar, baik dalam adegan film, video klip, hingga iklan menjadi terlihat berkelas. Oleh karenanya, ia mendapat banyak tawaran pekerjaan dari pihak-pihak produksi kelas internasional.

Dibalik segala prestasinya, ia memendam masalah keluarga dalam kehidupannya yang bermula ketika ia masih sangat kecil. Secara tidak sadar, masalah tersebut membuatnya takut dalam menjalin hubungan selain hubungan persahabatan. Setiap hal kecil yang memungkinkan dirinya merasa akan ditinggalkan sangat mudah membuatnya down, sehingga ia tidak mampu bertahan lama dalam menjalin hubungan dengan seseorang karena selalu berpikir bahwa kelak, ia akan ditinggalkan. Ia bahkan membuat-buat alasan atau berbohong untuk mengakhiri hubungannya dengan seseorang meski tengah berjalan baik-baik saja.

Sebuah adegan ketika Raghu menyampaikan keinginannya untuk memiliki hubungan serius dengan Kaira

Ia pun melakukan hal yang sama terhadap keluarganya sehingga perlahan ia benci jika harus tinggal bersama keluarganya. Ditambah lagi, pihak keluarga tidak memberikan penilaian positif atas pekerjaan yang ia lakukan yang akhirnya membuat Kaira membenci setiap anggota keluarganya sendiri. Hingga suatu ketika, Raghuvendra menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang serius dengan Kaira. Dengan latar belakang masalah traumatik yang Kaira hadapi, Raghu tidak mendapat kepastian jawaban darinya. Dan semua berakhir dengan kabar bahwa Raghu telah bertunangan, tepat ketika Kaira mulai membuka hatinya untuk Raghu. Inilah yang menjadi puncak masalah Kaira yang membuatnya berubah menjadi seorang gadis yang impulsif layaknya sebuah bom yang akan meledak dengan percikan api kecil.    

Dipenuhi dengan banyak dialog berkualitas antar dua tokoh utama

Masalah yang memuncak dalam diri Kaira, membuatnya mengalami stress berat hingga ia tak mampu lagi tidur di malam hari. Lalu, ia bertemu dengan salah seorang “Dokter Pikiran” –yang lebih kita kenal dengan psikolog atau terapis– yang hidup dalam kesederhanaan ketika ia menerima tawaran untuk membuat sebuah iklan restaurant milik rekan ayahnya. Di sanalah ia bertemu dengan sosok yang saya tunggu-tunggu kehadirannya di 15 menit awal durasi film.

Dr. Jehangir Khan yang diperankan Shah Rukh Khan berperan sebagai terapis nyentrik. Ia menjadi seorang narasumber dalam acara talk show sederhana di restaurant tempat Kaira melaksanakan proyeknya. Setiap jawaban yang dilontarkan pada Jug –sapaan untuk dr. Jehangir– dijawab dengan bijak namun sederhana yang membuat Kaira tertarik untuk mengadukan masalahnya.

Kehadiran Shah Rukh Khan memang hanya sebatas cameo dalam film ini. Namun, perannya merupakan pusat dari orbit yang dilintasi Kaira yang bermasalah dan berpengaruh besar terhadap inti cerita, terutama dalam setiap pemecahan masalah yang dihadapi Kaira. Setiap penonton akan dibawa berbagai tingkat dialog yang berat dalam setiap adegannya. Masalah yang diutarakan Kaira merupakan masalah-masalah yang umum terjadi dalam hidup kita. Namun, sang penulis dengan bijak melontarkan pandangannya terhadap masalah-masalah tersebut melalui jawaban dari mulut sosok dokter yang diperankan begitu kharismatik oleh Shah Rukh Khan.

Kaira yang mulai menikmati setiap sesi konsultasinya bersama dr. Jehangir sengaja menyembunyikan bel yang selalu berbunyi ketika waktu konsultasi telah habis

Setiap masalah hidup merupakan rangkaian adegan dengan eksekusi yang sederhana.

Banyak pesan-pesan positif dan makna mendalam dalam setiap dialog di film ini menjadi senjata ampuh bagi Shah Rukh Khan sebagai dokter yang membantu masalah Kaira. Penonton akan dibuat berpikir, merasakan, dan mengingat kembali masalah dalam hidup sesuai dengan apa yang disampaikan Dr Jehangir Khan. Kita pun akan menyadari bahwa setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita dapat dikonversikan menjadi suatu perumpamaan sederhana agar lebih mudah bagi kita menyelesaikannya. Seperti halnya ketika Kaira mulai tertarik dan menjalin hubungan dengan seorang musisi yang ia temui di cafe. Meski Kaira menyukainya, ia begitu terganggu jika setiap hari harus mendengarkan suara musik tanpa henti. Inti penyelesaiannya adalah putuskan atau memaklumi. Namun dengan pilihan tanpa pertimbangan seperti ini hanya melahirkan konflik bathin yang menguras pikiran. Melalui dr. Jehangir, film ini mengutarakan penilaian dan pertimbangan masalah tersebut dengan cara penyampaian yang santai, juga perumpamaan yang sederhana yang membuat pikiran kita terbuka tanpa harus memikirkan hal-hal yang malah memberatkan otak kita untuk berpikir. Hidup ini sederhana, hanya saja otak kita terlalu dibebani dengan variabel-variabel yang rumit. Inilah pesan yang ingin disampaikan oleh Dear Zindagi.    

Kualitas akting dua tokoh utama yang menyatu dengan baik

Tak perlu diragukan, sosok pria kelahiran New Delhi, pada tanggal 2 November 1965 bernama Shah Rukh Khan selalu tampil total dalam setiap aktingnya. Ia memerankan dr. Jengahir Khan dengan begitu karismatik membuat penonton pun tidak ragu dalam mendengarkan setiap ceramah hidupnya. Tak lupa sang aktris kelahiran Mumbay pada tanggal 15 Maret 1993 yang berperan sebagai tokoh utama, Alia Bhatt mampu menyatu dan selaras dengan cerita.    

Alur cerita yang mudah ditebak

Dengan segala kelebihan film ini, tidak membuatnya tanpa cela. Entah disengaja atau tidak, kalian mungkin memperhatikan dialog tentang “mencari kursi” saat Kaira mengemukakan pendapat orang-orang terhadap seorang gadis yang sering berganti-ganti pasangan.    

"Kau tahu, mencari pasangan yang tepat layaknya mencari kursi yang nyaman untuk kita. Ada kursi yang terlihat bagus, namun tidak nyaman diduduki. Ada pula kursi yang terlihat jelek, namun sangat nyaman diduduki. Tapi kita tengah mencari kursi yang terbaik bukan.”

Lalu, kursi manakah yang terbaik untuk Kaira? Tentu saja dr. Jehangir sendiri. Kaira begitu terbuka dan merasa bebas mengatakan apapun maupun curhat tentang apapun kepadanya. Wajarkah? Tentu wajar mengingat dr. Jehangir merupakan terapis pribadi Kaira yang tentu saja merupakan tempat Kaira mengadu. Namun, adakah diantara mereka sosok pria yang mantap untuk menemani Kaira? 

Tidak ada. Anda bisa lihat sendiri bahwa setiap pria yang menghampiri Kaira layaknya sebuah selingan saja. Tidak satupun dari mereka yang sengaja sang penulis baurkan dengan kehidupan Kaira. Sebuah clue yang amat jelas bahwa dr. Jehangir akan menjadi pelabuhan hati Kaira. Hanya saja, jika cerita ditutup dengan bersatunya antara Kaira dan dr. Jehangir, maka akan merusak pondasi cerita kharismatik yang berusaha dibangun dengan kokoh. Meskipun saya pribadi juga berharap mereka berakhir bersama, padahal Kaira pun begitu ngebet..T_T

Pertemuan rutinnya dengan dr. Jehangir membuat Kaira merasa nyaman dan ia pun mulai tertarik dengan sosok terapis yang telah memperbaiki hidupnya

Rating : 

Story ----- 9,2 

Graphic ----- 8,8 

Sound and Music ----- 8,7 

Plot ----- 9,1

Tidak seperti film ala bollywood yang diselingi banyak nyanyian dan ramai orang-orang menari secara massal di setiap adegan, Dear Zindagi tidak banyak menampilkan musik dan tarian ala bollywood tersebut. Durasi film yang kurang lebih 2,5 jam ini, separuhnya dipenuhi dengan interaksi antara dua tokoh sentral. Dear Zindagi juga mengingatkan saya dengan alur cerita A Monster Calls, meski tidak ada unsur fantasy dalam film ini dan juga tak perlu berpikir keras untuk mengerti inti cerita.    

Endingnya cukup nyesek jek!

Meski berakhir dengan semi happy ending seperti dalam bollywood PK, saya tetap berharap film ini ditutup dengan bersatunya Kaira dan dr. Jehangir. Tapi jika begitu, kualitas film ini akan jatuh dibagian akhir. Dear Zindagi benar-benar membuat saya mengalami kontroversi hati mendalam.Yah pada kenyataannya memang kita harus berani keluar dari zona nyaman untuk bisa hidup dengan mandiri.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share