Friday 17 March 2017

Sinopsis Film Nocturnal Animals, Kisah Pilu dari Sebuah Novel dan Masa Lalu

Hari ini saya akan membahas sinopsis film Nocturnal Animals yang mengisahkan seorang wanita bernama Susan Morrow (Amy Adams) yang terlihat bermasalah dengan rumah tangga dan pekerjaannya, seolah ia tidak mampu menikmati hidup yang ia jalani saat ini. 
Tags : sinopsis film nocturnal animals, maksud film nocturnal animals, ending film nocturnal animals, nocturnal animals kaskus, jalan cerita nocturnal animals, review film nocturnal animals, sinopsis nocturnal animal, nocturnal animals review indonesia, review nocturnal animals,nocturnal animals movie download free, nocturnal animals download free, nocturnal animals kickass, nocturnal animals yify.
 sinopsis film nocturnal animals, maksud film nocturnal animals, ending film nocturnal animals, nocturnal animals kaskus, jalan cerita nocturnal animals, review film nocturnal animals, sinopsis nocturnal animal, nocturnal animals review indonesia, review nocturnal animals
Sinopsis Film Nocturnal Animals 2016
Lalu suatu hari, Edward (Jack Gylenhall) –yang dahulu seorang penulis sekaligus mantan suami Susan– mengirimkan sebuah naskah novel berjudul Nocturnal Animals yang didedikasikan kepada Susan. Dalam buku itu, Edward menuliskan kepahitan hidupnya setelah Susan meninggalkan dirinya dan menikah dengan pria lain. Novel tersebut menceritakan sebuah keluarga yang melakukan perjalanan menuju sebuah kota di malam hari dengan melewati sebuah jalan yang begitu sepi di malam hari. Terdapat dua mobil melaju sejajar menghalangi jalan di depan, sehingga mobil Tony –sang tokoh utama dalam novel– yang membawa serta istrinya, Laura Hasting dan putrinya, India Hasting sulit untuk mendahului.

Namun tak disangka-sangka, setelah melewati dua mobil tersebut, salah satu dari mereka memaksa Tony untuk menepi. Perangai mereka –dua orang penumpang dari mobil yang menyalip Tony dan seorang lagi di mobil ke-dua– terlihat tidak bersahabat. Dan benar saja, setelah berdebat dengan orang-orang ini, dua orang di antara mereka membawa istri dan anak gadis Tony secara paksa. Tony pun dipaksa untuk naik ke mobil yang di kendarai salah satu dari tiga orang tersebut. Tony terpisah dari istri dan putrinya dibawa ke sebuah jalan setapak dan ditinggalkan di sana, sedangkan istri dan anaknya entah bagaimana nasibnya. Dengan rasa cemas akan keselamatan istri dan anaknya, Tony berjalan kembali menyisir jalan yang ia lewati. Ia tidak tahu harus kemana mencari anak dan istrinya selain berusaha mengikuti jejak mobil yang membawanya. Setelah berjalan cukup lama, ia menemukan pondok sederhana dan meminta tolong kepada pemilik rumah untuk menelpon polisi.

Akhirnya, dengan bantuan polisi, ia dapat menemukan istri dan anaknya. Sayang, ia terlambat. Istri dan anaknya yang masih belia ditemukan tak bernyawa tanpa busana di atas sofa yang dibuang ke tumpukkan sampah. Tony merasakan sakit yang amat sangat melihat kondisi mereka yang tengah saling berpelukan. Polisi menemukan luka serius di kepala, juga di bagian kemaluan mereka yang menandakan bahwa mereka dibunuh setelah diperkosa. 
 sinopsis film nocturnal animals, maksud film nocturnal animals, ending film nocturnal animals, nocturnal animals kaskus, jalan cerita nocturnal animals, review film nocturnal animals, sinopsis nocturnal animal, nocturnal animals review indonesia, review nocturnal animals
Adegan ketika Tony diberhentikan dari mobilnya oleh tiga orang yang terlihat mabuk di jalanan kecil yang sepi
Novel yang ditulis Edward membuat Susan merasakan teror seolah setiap adegan di dalamnya merupakan ingatan yang nyata baginya. Namun dibalik teror dan kepedihan yang dialami tokoh utama dalam novel tersebut, tersirat pengalaman pedih yang Edward alami setelah Susan meninggalkannya demi pria lain. 

Informasi Lengkap Film Nocturnal Animals : 
Tanggal Rilis : 18 November 2016 
Produksi : Focus Features, Universal Pictures 
Durasi : 117 menit 
Genre : Drama, Thriller 
Sutradara : Tom Ford 
Penulis Skenario : Tom Ford, Austin Wright (novel “Tony and Susan”)  

Daftar Pemain Film Nocturnal Animals :  
Amy Adams berperan sebagai Susan Morrow 
Jake Gyllenhaal berperan sebagai Tony Hastings / Edward Sheffield 
Michael Shannon berperan sebagai Bobby Andes 
Aaron Taylor-Johnson berperan sebagai Ray Marcus 
Isla Fisher berperan sebagai Laura Hastings 
Ellie Bamber berperan sebagai India Hastings 
Armie Hammer berperan sebagai Hutton Morrow 
Karl Glusman berperan sebagai Lou 
Robert Aramayo berperan sebagai Turk 
Laura Linney berperan sebagai Anne Sutton 
Andrea Riseborough berperan sebagai Alessia 
Michael Sheen berperan sebagai Carlos 
India Menuez berperan sebagai Samantha Morrow 
Imogen Waterhouse berperan sebagai Chloe 
Franco Vega berperan sebagai Sopir 
Zawe Ashton berperan sebagai Alex 
Jena Malone berperan sebagai Sage Ross  

Trailer Teaser Trailer :


Satu lagi film dengan alur cerita yang absurd.

Sepertinya, tahun 2016 ini menjadi awal kebangkitan film-film dengan alur yang absurd dan penuh dengan teka-teki bagi para penonton. Dimulai dengan 10 Cloverfield Lane hingga A Monster Calls sampai Arrival yang rilis di tahun 2017. Nocturnal Animals juga mengusung tema absurd yang membuat penonton bingung jalan ceritanya. Mencampur baurkan masalah pribadi dengan adegan-adegan lain yang membuat kita agak sulit membedakan adegan manakah yang benar. Seperti saat Sarah membaca novel yang diawal dikatakan sebagai curahan hati Edward, Sarah menciptakan visualisasi cerita yang terlampau nyata seolah merupakan sebuah kenangan dari masa lalu. Di sana diperlihatkan bahwa Istri dari Tony ia perankan sendiri, dibawa paksa oleh dua orang jahat dan dipisahkan dari Tony. Bahkan di separuh cerita, putrinya diperkosa dan dibunuh. Sontak Sarah pun segera menelpon anaknya yang masih tidur dengan seorang pria di pagi hari. Bukankah putrinya tewas? Ataukah ia menelpon putri yang lain dari suami barunya?

Sekali lagi, adegan-adegan Tony yang diperankan Edward dan kejadian mengerikan dalam film ini merupakan penggambaran tulisan dari novel yang ditulis Edward. Tak berhenti sampai disitu, sang penulis naskah juga membaurkan adegan-adegan masa lalu Susan ketika masih muda dan memutuskan untuk hidup bersama Edward. Kenangan, pencitraan novel, dan masa kini bergabung menjadi satu. Tapi tenang saja, setelah Anda mulai mengetahui apa yang menjadi fokus Nocturnal Animals, Anda bisa dengan mudah membedakan ketiganya.  

Jika Anda mengerti makna dongeng yang terdapat dalam film A Monster Calls, maka Anda pun dengan mudah akan mengerti makna novel Edward. 

Ada tiga fase inti cerita dalam Nocturnal Animals karya Edward :
Pertama, penculikan. Tony kehilangan istri dan anaknya yang dibawa paksa oleh dua orang jahat -Ray Marcus dan Turk- yang mereka temui di jalan raya yang sepi. Mari kita fokus ke sang istri yang diperankan Isla Fisher. 
Adegan ini merupakan gambaran perasaan Edward dimana Sarah meninggalkannya dan pergi dengan pria lain. Edward berusaha menunjukkan kepedihannya saat kehilangan Sarah. Sarah tertarik dengan pria bernama Hutton Morrow yang ia temui saat berada di kelas mengikuti perkuliahan. Dan Sarah memutuskan untuk meninggalkan Edward dengan alasan sulit beradaptasi dan juga masalah ekonomi.  

Kedua, kematian putri Tony, India Hasting. Ketika adegan film beralih ke masa lalu ketika Sarah keluar dari klinik bersama suami barunya, Edward berada di sana. Sarah yang merasa bersalah karena telah menggugurkan kandungannya –yang merupakan buah cintanya bersama Edward– tidak menyadari kehadiran Edward di depan mobilnya. Dengan kematian buah hati yang dikandung mantan istrinya, Edward sangat terpukul. Ia menggambarkan perasaan itu dengan novelnya yang menceritakan kematian anaknya. Dengan matinya janin yang dikandung Susan, maka Susan pun ikut mati bagi Edward.  

Ketiga, Lou. Saat istri dan anaknya dibawa pergi, Tony dipaksa Lou –salah satu dari penjahat dalam Novelnya– untuk mengemudi dan mengikuti mobil temannya. Alih-alih mengikuti mobil yang membawa istri dan anaknya, ia malah dipaksa untuk menyetir menjauh dari mereka ke sebuah padang kosong. Sesampainya di sana, Tony diseret keluar dan ditinggalkan.

Ada suatu adegan ketika Lou dan seorang temannya dinyatakan tak bersalah karena kurangnya bukti –adegan ini diperlihatkan jauh setelah Tony selamat dan berhasil melaporkan kejadian penculikan istri dan anaknya. Bobby Andes –seorang sherif yang membantu kasus Tony– menyekap Lou dan temannya, Ray Marcus. Ia merasa bahwa hukum harus ditegakkan dengan cara apapun. Namun saat penyekapan, Lou dan Ray berusaha melarikan diri tanpa mampu dicegah oleh Tony yang tidak berani menembak mereka. Bobby berhasil menghentikan Lou dan segera menembak kepalanya. Tony marah karena tidak mampu menghentikan mereka yang mencoba kabur, ia marah karena tidak mampu menarik pelatuk dari pistol yang ia pegang, dan ia marah pada dirinya sendiri karena membiarkan sesuatu yang sangat buruk menimpa keluarga kecilnya. Namun dibalik kemarahannya, Tony merasa senang saat Bobby menembak kepala Lou.
sinopsis film nocturnal animals, maksud film nocturnal animals, ending film nocturnal animals, nocturnal animals kaskus, jalan cerita nocturnal animals, review film nocturnal animals, sinopsis nocturnal animal, nocturnal animals review indonesia, review nocturnal animals
Bobby dan Tony membawa paksa Ray Marcus untuk diinterogasi atas kejahatan mereka terhadap Laura dan India Hasting
Adegan ini menunjukkan ketidakmampuan Edward dalam menjaga keluarganya, dimulai istri dan kematian anaknya yang belum lahir. Ia sangat marah kepada suami baru Susan dan pada Susan sendiri, namun ia tak mampu berbuat apa-apa.  

Edward yang misterius.

Sosok Edward hanya muncul sebagai Tony dan pada masa lalu Susan. Ia tidak pernah muncul dalam kehidupan Susan saat ini. Mereka hanya berkomunikasi secara singkat dan sewaktu-waktu lewat email. Bahkan diakhir ceritapun, ia tidak muncul sama sekali. Untuk hal ini saya kurang bisa menangkap maksudnya. Mungkin Edward hanya ingin Susan tahu kepedihan macam apa yang ia rasakan sehingga Edward tidak bersungguh-sungguh ingin bertemu dengan Susan.  

Rating : 
Story ----- 7,9 
Graphic ----- 8,5 
Sound and Music ----- 8,7 
Plot ----- 8

Yang paling membuat saya terkesan akan film ini, yaitu alunan musiknya yang begitu kelam dan suram, menggambarkan film yang penuh kesedihan. Ada pula yang paling mengganggu dalam film ini adalah adegan pembuka yang menampilkan perempuan-perempuan gemuk menari dengan riang tanpa busana. Bukan bermaksud menghina, tapi saya benar-benar tidak nyaman menyaksikannya (dibaca: pengen muntah). 

banner
Previous Post
Next Post

1 comment: