Sinopsis hari ini membahas sebuah film drama sci-fi yang berjudul Passengers yang menceritakan perjalanan sebuah pesawat ruang angkasa yang mengangkut ribuan penumpang yang berada dalam keadaan hibernasi. Para penumpang tersebut sedang melakukan perjalanan ke sebuah planet –yang akan dijadikan tempat tinggal baru– yang jaraknya jutaan mil cahaya.
Tags : download film passenger 2016 sub indo, passengers 2016 trailer, sinopsis film assassin creed, sinopsis assassin's creed, trailer film passengers, passengers 2016 download, sinopsis passengers 2016, sinopsis why him.
Tags : download film passenger 2016 sub indo, passengers 2016 trailer, sinopsis film assassin creed, sinopsis assassin's creed, trailer film passengers, passengers 2016 download, sinopsis passengers 2016, sinopsis why him.
Sinopsis Film Passengers 2016 |
Di tengah perjalanan, pesawat terhantam kumpulan asteroid sehingga merusak beberapa komponen pesawat. Salah satu pod hibernasi pun mengalami kerusakan sehingga membangunkan pemiliknya yang mana dia terbangun 80 tahun lebih awal. Ia harus menghadapi kenyataan bahwa ia akan menua dan mati sebelum sampai di planet tujuan. Ia pun melakukan berbagai cara untuk kembali berada dalam keadaan hibernasi. Sayang, tidak ada yang bisa ia lakukan untuk memprogram ulang pod. Satu-satunya cara adalah berusaha mencari cara lain agar ia bisa sampai ke planet tujuan dalam keadaan hidup.
Informasi Lengkap Film Passengers :
Informasi Lengkap Film Passengers :
Genre : Adventure, Drama, Sci-Fi
Produser : Morten Tyldum
Sutradara : Morten Tyldum
Penulis : Jon Spaihts
Tanggal Rilis : 21 Desember 2016
Rumah Produksi : Start Motion Pictures
MPAA : Remaja (R 13+)
Negara : Amerika Serikat
Daftar Pemain Film Passengers :
Jennifer Lawrence as Aurora
Produser : Morten Tyldum
Sutradara : Morten Tyldum
Penulis : Jon Spaihts
Tanggal Rilis : 21 Desember 2016
Rumah Produksi : Start Motion Pictures
MPAA : Remaja (R 13+)
Negara : Amerika Serikat
Daftar Pemain Film Passengers :
Jennifer Lawrence as Aurora
Chris Pratt as Jim Preston
Michael Sheen
Laurence Fishburne as Gus Mancuso
Inder Kumar as Banker in Pod
Official Teaser Trailer :
Michael Sheen
Laurence Fishburne as Gus Mancuso
Inder Kumar as Banker in Pod
Official Teaser Trailer :
Kita sudah cukup terpukau dengan film bertema sci-fi dan petualangan luar angkasa seperti Interstellar ditahun 2014 yang menampilkan Matthew McConaughey dan Anne Hathaway, dan The Martian di tahun 2015 yang diperankan oleh Matt Damon. Kali ini giliran Jennifer Lawrence dan Chris Pratt untuk tampil dengan film berjudul Passengers di tahun 2016.
Kedua film di atas menghadirkan ketegangan yang cukup mencekam tentang petualangan di luar angkasa, namun berbeda dengan Passengers. Seorang ahli mesin bernama Jim Preston, merupakan salah satu penumpang di kapal penjelajah luar angkasa bernama Avalon yang tengah melakukan perjalanan menuju planet baru bernama Homestead II. Perjalanan ini memakan waktu selama sekitar 120 tahun yang mengharuskan 5000 penumpang didalamnya melakukan hibernasi dengan pod tidur. Namun ditengah perjalanan, kapal Avalon mengalami kerusakan bertahap akibat benturan dengan kumpulan asteroid. Pod hibernasi Jim Preston ikut mengalami gangguna teknis, sehingga menyebabkan ia terbangun lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Ia terbangun setelah perjalanan berlangsung selama 30 tahun dan tak dapat kembali ke pod hibernasi karena memerlukan akses yang tidak tersedia di pesawat. Ia pun harus menikmati perjalanan sendirian di kapal Avalon dan hanya ditemani seorang bartender bernama Arthur yang hanya sebuah robot selama kurang lebih satu tahun. Disinilah konflik bathin dalam film ini dimulai. Di tengah-tengah perjalanan luar angkasa, dengan jarak 30 tahun dari bumi dan 90 tahun dari planet tujuan, tidak ada harapan untuk pulang atau pergi ke planet lain. Tidak ada tempat persinggahan atau memutar arah kapal. Tidak ada pilihan, kecuali menikmati sisa hidup, bersenang-senang, dan ngobrol setiap hari dengan mesin-mesin otomatis serta robot bartender. Sendirian sampai mati di angkasa, siapa yang tahan?
Dan, dimulailah detik-detik kemunculan Aurora (Jennifer Lawrence) yang membuat Jim terpana. Ia cukup hebat untuk hidup sendirian selama satu tahun lebih, namun layaknya manusia biasa, orang yang hidup sendirian rentah akan godaan. Jim yang jatuh cinta pada Aurora, tergoda untuk melakukan sebuah kejahatan besar dengan membangunkan Aurora.
Kedua film di atas menghadirkan ketegangan yang cukup mencekam tentang petualangan di luar angkasa, namun berbeda dengan Passengers. Seorang ahli mesin bernama Jim Preston, merupakan salah satu penumpang di kapal penjelajah luar angkasa bernama Avalon yang tengah melakukan perjalanan menuju planet baru bernama Homestead II. Perjalanan ini memakan waktu selama sekitar 120 tahun yang mengharuskan 5000 penumpang didalamnya melakukan hibernasi dengan pod tidur. Namun ditengah perjalanan, kapal Avalon mengalami kerusakan bertahap akibat benturan dengan kumpulan asteroid. Pod hibernasi Jim Preston ikut mengalami gangguna teknis, sehingga menyebabkan ia terbangun lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Ia terbangun setelah perjalanan berlangsung selama 30 tahun dan tak dapat kembali ke pod hibernasi karena memerlukan akses yang tidak tersedia di pesawat. Ia pun harus menikmati perjalanan sendirian di kapal Avalon dan hanya ditemani seorang bartender bernama Arthur yang hanya sebuah robot selama kurang lebih satu tahun. Disinilah konflik bathin dalam film ini dimulai. Di tengah-tengah perjalanan luar angkasa, dengan jarak 30 tahun dari bumi dan 90 tahun dari planet tujuan, tidak ada harapan untuk pulang atau pergi ke planet lain. Tidak ada tempat persinggahan atau memutar arah kapal. Tidak ada pilihan, kecuali menikmati sisa hidup, bersenang-senang, dan ngobrol setiap hari dengan mesin-mesin otomatis serta robot bartender. Sendirian sampai mati di angkasa, siapa yang tahan?
Dan, dimulailah detik-detik kemunculan Aurora (Jennifer Lawrence) yang membuat Jim terpana. Ia cukup hebat untuk hidup sendirian selama satu tahun lebih, namun layaknya manusia biasa, orang yang hidup sendirian rentah akan godaan. Jim yang jatuh cinta pada Aurora, tergoda untuk melakukan sebuah kejahatan besar dengan membangunkan Aurora.
Masih mending berenang di kolam kaca tingkat atas macam dalam film The Mechanic : Ressurrection, kalo yang ini ruang hampa di balik kaca, ngeri pak! |
Meski irit jumlah pemeran, Passengers tetap tampil baik!
Dengan ide cerita dan alur yang sederhana, film ini tampil cukup baik. Apalagi dengan desain kapal luar angkasa Avalon yang unik, menambah kesan sci-fi dalam film ini. Nyawa dalam film bertema survival berada pada ekspresi dari para pemeran yang membuatnya sangat hidup. Chris Pratt dan Jennifer Lawrence terlihat maksimal disetiap adegan yang menuntut emosi haru, putus asa, romansa, hingga kekonyolan yang mengundang gelak tawa penonton. Pada dasarnya tidak ada teka-teki besar yang tersembunyi, seperti yang ditayangkan oleh cuplikan trailer dengan kesan gelap dan mencekam. Romansa yang dibalut dalam tema sci-fi dan kapal luar angkasa menjadi sebab sebagian ulasan secara global memberikan rating rendah.
Kapal penjelajah Avalon ini memiliki berbagai fasilitas yang tersedia dengan lengkap. Bahkan, pelayanan bagi penumpang “berduit” lebih berkelas dibandingkan dengan hotel bintang lima ataupun kapal pesiar mewah manapun di dunia, mulai dari kamar yang mewah, tempat hiburan, sarana olahraga dan lain-lain. Makanan untuk bertahan hidup juga sudah tersedia. Meski begitu, so desperated and painful jika harus kita nikmati sendiri selama bertahun-tahun. Main di sawah, berkotor-kotoran bersama seorang teman jauh lebih mewah dibandingkan semua fasilitas mewah tersebut.
Dengan ide cerita dan alur yang sederhana, film ini tampil cukup baik. Apalagi dengan desain kapal luar angkasa Avalon yang unik, menambah kesan sci-fi dalam film ini. Nyawa dalam film bertema survival berada pada ekspresi dari para pemeran yang membuatnya sangat hidup. Chris Pratt dan Jennifer Lawrence terlihat maksimal disetiap adegan yang menuntut emosi haru, putus asa, romansa, hingga kekonyolan yang mengundang gelak tawa penonton. Pada dasarnya tidak ada teka-teki besar yang tersembunyi, seperti yang ditayangkan oleh cuplikan trailer dengan kesan gelap dan mencekam. Romansa yang dibalut dalam tema sci-fi dan kapal luar angkasa menjadi sebab sebagian ulasan secara global memberikan rating rendah.
Kapal penjelajah Avalon ini memiliki berbagai fasilitas yang tersedia dengan lengkap. Bahkan, pelayanan bagi penumpang “berduit” lebih berkelas dibandingkan dengan hotel bintang lima ataupun kapal pesiar mewah manapun di dunia, mulai dari kamar yang mewah, tempat hiburan, sarana olahraga dan lain-lain. Makanan untuk bertahan hidup juga sudah tersedia. Meski begitu, so desperated and painful jika harus kita nikmati sendiri selama bertahun-tahun. Main di sawah, berkotor-kotoran bersama seorang teman jauh lebih mewah dibandingkan semua fasilitas mewah tersebut.
Avalon Starship yang membawa para penumpang menuju Homestead II, rumah baru bagi umat manusia |
Pemandangan luar angkasa dalam Passengers mungkin tak semegah beberapa film yang sebelumnya saya sebutkan di awal. Passengers lebih banyak berkutat di dalam ruangan kapal angkasa Avalon. Para tokoh hanya bolak balik dari ruang hibernasi, ke ruang utama, dapur, kolam renang, ruang hiburan, dan begitu seterusnya. Kekuatan psikologis film ini sudah cukup menarik dengan dua aktor utama.
Rating :
Rating :
Story ----- 8,1
Graphic ----- 8,3
Sound and Music ----- 8,2
Plot ----- 8,4
Jika anda mengharapkan pemandangan luar angkasa yang megah dan indah, maka tidak akan banyak anda temukan dalam film ini. Keputusasaan dan kesendirian adalah pondasi utama dalam film ini. Bahkan penggambaran ekspresi dari para tokoh menurut saya lebih baik dari pada Matt Damon dalam The Martian.
Graphic ----- 8,3
Sound and Music ----- 8,2
Plot ----- 8,4
Jika anda mengharapkan pemandangan luar angkasa yang megah dan indah, maka tidak akan banyak anda temukan dalam film ini. Keputusasaan dan kesendirian adalah pondasi utama dalam film ini. Bahkan penggambaran ekspresi dari para tokoh menurut saya lebih baik dari pada Matt Damon dalam The Martian.
0 komentar: